Cilacap – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cilacap terus berinovasi dalam pembinaan narapidana melalui pengembangan Lapas Industri. Terbaru, Lapas Cilacap resmi menjalin kerja sama dengan CV. CocoCreative dalam produksi sapu nipah. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan langsung oleh Kepala Lapas Cilacap, Dedi Cahyadi, dan Wakil Direktur CV. CocoCreative, Afdo Ariefwan. Hal ini membuka peluang bagi warga binaan untuk memperoleh keterampilan sekaligus memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, Rabu (12/2).
Dedi Cahyadi dalam acara tersebut menegaskan bahwa program Lapas Industri merupakan langkah konkret dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif.
"Kami ingin membekali warga binaan dengan keterampilan nyata yang bisa mereka manfaatkan setelah bebas nanti. Dengan kerja sama ini, mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja, tetapi juga ikut serta dalam industri yang memiliki nilai ekonomi tinggi, " ujar Dedi.
Menurutnya, sapu nipah memiliki potensi pasar yang besar, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor. Dengan sistem produksi yang terstruktur dan standar kualitas yang diterapkan, produk dari Lapas Cilacap diharapkan mampu bersaing di pasar kinvensional terbuka.
Sementara itu, Afdo Ariefwan, Wakil Direktur CV. CocoCreative, menyatakan optimisme terhadap kemitraan ini.
"Kami melihat potensi luar biasa dari para warga binaan dalam menghasilkan produk berkualitas. Dengan bimbingan yang tepat, mereka bisa menghasilkan sapu nipah yang tidak kalah dengan buatan industri luar. Ini adalah bentuk sinergi yang menguntungkan semua pihak, " jelas Afdo.
Pihaknya juga memastikan bahwa produksi di Lapas Cilacap akan mengikuti standar industri, sehingga produk yang dihasilkan dapat diterima oleh pasar luas.
Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa pembinaan di dalam lapas dapat menghasilkan dampak positif, baik bagi warga binaan maupun perekonomian lokal. *